Pages - Menu

Selasa, 30 Oktober 2012

Mars Asrama Mahasiswa UM

Kami Mahasiswa Asrama UM
Bersatu padu membangun bangsa
Dengan semangat yang penuh cita,
Berjuang dan belajar
                Singsingkan lah lengan bajumu kawan
                Raih masa depan gemilang
                Dengan iman, ilmu dan amal
                Mengabdi untuk bangsa
Kami warga Asrama UM
Turut serta membangun
Tatanan masyarakat adil makmur
Yang di Ridhai Allah 3x

Idul Adha In Front Of Rectorate Building

Waktu menunjukkan pukul 05.55. Kami pun segera menuju lapangan tempat untuk melaksanakan sholat Id untuk menunaikan kewajiban sebagai umat muslim di Hari Dzulhijjah ini. Aku dan teman-teman Asrama yang hanya tinggal segelintir orang langsung berlari menuju lapangan A2. karna hanya tinggal kami bersembilan yang masih stay di Malang. Sepi sekali rasanya tinggal di bangunan yang berlantai 4 hanya diisi oleh 9 anak manusia.
Setibanya kami ditempat, kami pun langsung mengikuti imam, karna kita sudah ketinggalan 5 takbir, yang seharusnya pada rakaat pertama adalah 7 takbir. Sholat Id yang di Imami oleh seorang dosen dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang ini diikuti sekitar 200 jamaah dari penduduk sekitar kampus. Termasuk kami dan pak rektor beserta keluarga dan jajarannya yang ikut hadir sebagai makmum. Tak lupa juga khotbah sebagai pencerahan kami akan pentingnya hari Haji ini. Seusai sholat Id kami pun bersalaman dengan kanan-kiri dan sesama warga Astri. Dan tak lupa juga kami bersalaman dengan mantan bu satpam di Astri yang kebetulan hadir sebagai makmum. Karena dengan bersalaman dapat menghapus dosa-dosa yang pernah kita perbuat. Setelah bersalaman kami pun meminta foto dengan pak rektor sebagai tanda bangga bisa bertemu dengan seorang yang bisa menjadi teladan di kampus kami.

Sabtu, 27 Oktober 2012

My Story Is The First I'm Stay In Malang

          Awal aku berada disini, aku seperti orang yang asing. Yang tak tau apa-apa. Bahasa yang sering mereka gunakan pun aku tidak mengerti. Tapi aku senang. Karena aku bisa bertemu dengan berbagai pemandangan dan bahasa yang mungkin jarang aku temukan ditempat kelahiranku. Meskipun belum bisa mengerti bahasa mereka, aku berharap suaau saat nanti kita bisa bercakap dengan bahasa asli sini. Diantara gedung-gedung belajar, disanalah aku tinggal. Ditanah perantauanku. Bertemu dengan beratus orang yang sama sekali asing bagiku.
         Pertama aku menginjakkan kaki di gedung yang penuh dengan berbagai aktivitas, aku merasa akan membosankan tinggal ditempat seperti ini. Kegiatan yang terus berulang setiap minggunya. Membuat aktivitas rutin sebagai seorang mahasiswa sedikit tersita. Tapi tak apa..Aku ikhlas menjalankannya. Aku berfikir, mungkin dengan kegiatan ini aku bisa dapat lebih banyak mengenal mereka satu persatu. Daerah demi daerah ku ketahui. Bahasa demi bahasa ku pelajari disini. Begitu banyak pelajaran yang dapat ku ambil dari perantauanku ini. 
          Terimakasih Ya Rabb..atas izinMu aku bisa sampai disini. Ditanah Jawa Timur. Tanah yang begitu banyak pemandangan indah dan menakjubkan. Mengenal mereka dari tanah kelahiran yang berbeda. Membuat ku bangga memiliki teman dari berbagai daerah di Indonesia maupun Internasional. 
          Siang terus berlanjut menggantikan malam. Angin terus berembus menggoyangkan pohon yang berdiri kuat. Gunung yang selalu berdiri kokoh..Bulan dan bintang yang selalu menemani langit dimalamnya dingin. Matahari yang tak pernah lupa melakukan aktivitasnya menyinari bumi..Semua bertasbih pada Sang Pencipta. Bertanda mensyukuri nikmat yang telah Ia berikan.