Pages - Menu

Sabtu, 21 September 2013

Contoh Proposal PKM-K 2012


A.  Judul
     Pemanfaatan Limbah Kartu Perdana sebagai Hasil Kerajinan Tangan yang Bernilai Ekonomis dan Memberikan Peluang Bisnis

B.  Latar Belakang
            Sesuatu yang sudah sangat familiar pada mata, telinga, dan hidung kita. Sampah merupakan barang atau benda yang dibuang karena dianggap sudah tidak terpakai atau bahkan dianggap tidak dapat dimanfaatkan lagi. Secara umum, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk atau mudah diuraikan oleh alam seperti sisa makanan, daun-daunan, sayuran, dan buah-buahan.sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang sulit atau tidak bisa diuraikan oleh alam seperti plastik, kaca, karet, kain, dan kaleng.
            Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia, semakin banyak juga tumpukan sampah yang menyerupai gunung di berbagai tempat. Sayangnya, sampah-sampah tersebut belum dikelola dengan baik, akhirnya sampah-sampah itu berubah menjadi bencana bagi kita. Bagaimana tidak, tidak sedikit musibah banjir yang terjadi di Indonesia karena tumpukan sampah di sungai. Atau penyakit yang mewabah di suatu tempat, tidak jarang penyebabnya adalah sampah yang tidak dikelola dengan baik. Padahal, kalau sampah itu dikelola dengan baik bisa membuat lingkungan menjadi sehat dan asri, bisa menghemat sumber daya alam dan energi, bahkan bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kebanyakan orang hanya membuang sampah begitu saja tanpa memilah-milahnya, pembuangannya pun ada yang membuat dengan cara menimbun atau membakarnya. Hanya sedikit yang berusaha untuk mengelolanya, misalnya melakukan daur ulangatau membuat kompos dari sampah organik.
            Kreativitas merupakan kemampuan untuk mencipta atau berkreasi. Banyak cara yang bisa kita tempuh untuk menumbuhkan kreativitas. Dalam dunia pendidikan, kreativitas merupakan salah satu modal yang harus dimiliki mahasiswa untuk menjalani kehidupannya, khususnya kehidupan yang akan datang, agar mereka bisa hidup mandiri dan bisa berkompetisi.
            Kartu perdana merupakan sebuah produk yang sangat penting bagi para pengguna telepon seluler atau (handphone). Perkembangan bisnis kartu perdana akhir-akhir ini telah menunjukkan suatu gejala, yaitu semakin banyak dan beragamnya kartu perdana yang ditawarkan oleh perusahaan dengan bermacam merek, fitur, dan fasilitas yang semakin lengkap. Berbagai macam kartu perdana sudah merajalela di Indonesia. Perusahaan-perusahaan kartu perdana pun berlomba-lomba untuk menarik perhatian para konsumennya dengan melakukan inovasi-inovasi pada produknya. Hal ini menyebabkan, banyak konsumen yang selalu mengganti-ganti nomor handphonenya untuk mendapatkan keuntungan yang diberikan oleh pihak produsen. Agar lebih menarik perhatian para konsumen, salah satu perusahaan kartu perdana memberikan 1 juta kartu perdana yang diberikan secara cuma-cuma di Jawa, Bali, dan Lombok. Dikarenakan pemakaian kartu perdana yang semakin hari semakin meningkat, maka melalui program ini, penulis menghasilkan sebuah inovasi terbaru sebagai peluang usaha yaitu dengan menciptakan kartu perdana sebagai miniature yang bernilai tinggi.

C.  Perumusan Masalah
Peruumusan masalah dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini, sebagai berikut:
1.    Bagaimana cara mengolah limba kartu perdana yang sudah tidak dipakai menjadi suatu karya yang unik?
2.    Bagaimana cara memasarkan produk?
3.    Bagaimana cara mengembangkan usaha dan strategi memperoleh keuntungan?
4.    Bagaimana cara mengaplikasikan kegiatan ini agar diterima oleh banyak orang?



D.  Tujuan
Tujuan dalam pelaksanaan kewirausahaan ini adalah :
a.    Mengetahui bahwa limba kartu perdana dapat dimanfaatkan sebagai suatu hasil kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
b.    Mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk memasarkan hasil kerajinan tangan dari limba kartu perdana agar diminati masyarakat.
c.    Mengetahui dampak ekonomis yang timbul dengan adanya usaha pemanfaatan limba kartu perdana menjadi suatu hasil kerajinan tangan

E.  Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program kewirausahaan ini, sebagai berikut:
1.    Meningkatkan nilai ekonomi dari limba kartu perdana yang pada umumnya hanya terlihat sebagai sampah menjadi suatu hasil kerajinan tangan.
2.    Mengurangi sampah anorganik berupa limbah kartu perdana yang tidak terpakai lagi dengan cara mengolahnya kembali menjadi suatu kerajinan tangan.

F.   Kegunaan Program
            Hasil dari Program Kreatifitas usaha ini diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan kartu perdana sebagai miniature hiasan untuk meningkatkan nilai jual tinggi yang selama ini hanya dibuang begitu saja setelah dipakai. Selain itu hasil kerajinan tangan dari kartu perdana ini berfungsi untuk semua kalangan masyarakat, baik untuk dikonsumsi maupun diproduksi menjadi peluan usaha baru.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha
            Pemanfaatan kartuperdana yang selama ini sangat kurang, sehingga setelah membeli kartu perdana dibuang begitu saja. Atau bisa dianggap sebagai sampah. Bahkan, tak jarang kita lihat banyak orang yang selalu mengganti-ganti nomor kartu perdananya. Melalui program kreatifitas usaha ini diharapkan mampu memanfaatkan kartu perdana menjadi hiasan dan meningkatkan pemasaran tersebut pada masyarakat. Pelaksanaan program ini melalui beberapa tahapan yaitu pemilihan kartu perdana yang masih layak, proses pembuatan, dan pemasaran produk kemasyarakat.
            Dalam hal pemasaran hasil kerajinan tangan dari kartu perdana ini, penulis berusaha membantu pemasaran melalui website dan orang-orang sekitar. Dimana yang kita ketahui sekarang sudah banyak penggunaan website untuk melakukan jual-beli. Website  ini berisi informasi mengenai alamat rumah produksi, serta model gambar serangkaian hiasan yang siap untuk dijual, dan daftar harga sesuai bentuk dan ukuran. Dari website tersebut diharapkan masyarakat dapat mengetahui produk yang terbuat dari limbah kartu perdana ini, hingga nanti diharapkan penjualan dapat menembus pasaran internasional.

H.   METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan program kreatifitas ini melalui beberapa prosedur yang dijabarkan sebagai berikut:
1.    Konsultasi dengan pembimbing mengenai proposal PKMK.
2.    Riset pemasaran.
3.    Menyiapkan tempat, peralatan dan perlengkapan.
4.    Melakukan kegiatan produksi.
5.    Merintis jaringan pemasaran.
6.    Evaluasi program membuat dan menyusun rencana tindak lanjut.
7.    Membuat laporan dan menyusun rencana ke depan.

I.     JADWAL KEGIATAN
No.
Kegiatan
Bulan I
Bulan II
Bulan III
Bulan IV           

I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
1.
Konsultasi Pembimbing
















2.
Riset Market
















3.
Membuat Rancangan  Desain
















4.
Penyiapan Tempat
















5.
Melakukan Kegiatan
















6.
Merintis Jaringan Pemasaran
















7.
Evaluasi Program
















8.
Membuat Laporan dan RTL






































 
J.      Bahan dan Cara Pembuatan
         Barang dan bahan yang dibutuhkan adalah:
1.      30 Limbah Kartu perdana
2.      5 buah Sedotan
3.      3 buah kawat sepanjang 1 meter
4.      Pisau
5.      Cutter
6.      Lem
7.      Lilin
       Cara pembuatan
1.      Siapkan bahan yang Anda butuhkan dalam membuat hiasan dari kartu perdana. Ini adalah kartu perdana, cutter, lem tembak, spidol, dan cat.
2.      Ambil 30 kartu perdana, gambarlah bentuk bagian dari peralatan music.
3.       Potong kartu perdana yang sudah digambar tadi menggunakan cutter. Agar merata.
4.      Rekatkan pada bagian yang telah dipotong-potong, dan satukan sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
5.      Panaskan dengan lilin untuk memanaskan simbas agar tambah merekat.
6.      Jika sudah dibentuk sesuai dengan keinginan, dicat bagian-bagian yang terlihat kemudian keringkan.
7.      Tunggu sampai 10-30 menit
8.      Lalu hiasan siap dikemas sesuai dengan kenginan hingga hiasan terlihat cantik

1.        Biaya Bahan Baku

·           Limbah Kartu Perdana     500kg  x Rp 5000 =  Rp 2.500.000
    Total Bahan Baku                                                    Rp 2.500.000                                 
2. Perlengkapan
·           Lem                        50 lusin    x Rp 15.000         = Rp 750.000
·           Cat                         20 kaleng x Rp 20.000         = Rp 100.000
·           Lilin                       50 kotak   x Rp 12.000        = Rp 600.000
·           Kawat                    35 meter   x Rp 5000           = Rp 175.000
Total Perlengkapan                                                    Rp 1.625.000      

3. Biaya peralatan

·           Alat lem tembak           30 buah x Rp 30.000                = Rp   300.000
·           Cutter                            32 buah x Rp 3000                   = Rp     96.000        
·           Gunting                         20 buah x Rp 15.000                = Rp  300.000
·           Penggaris                      3 buah x Rp 8000                     = Rp    24.000
·           Alas Kerja                     3 buah x Rp 20.000                  = Rp    60.000
·           Serbet                            20 buah x Rp 5000                   = Rp  100.000
·           Kuas                              20 buah x Rp 30.000                = Rp  600.000
·           Pisau                             30 buah x Rp 10.000                = Rp  300.000
Total Peralatan                                                                Rp.1.780.000

4. Biaya Peralatan Penunjang PKM
·         Print Out + Jilid                      Rp 50.000
·         Fotocopy                                 Rp 2000
·         Burning                                   Rp 3000
Total Penunjang PKM         Rp 55.000
5. Biaya Lain-Lain
·           Biaya transportasi                   Rp 1.000.000
·           Biaya pemasaran                    Rp 2.000.000
·           Biaya listrik dan air                Rp    520.000
·           Biaya telepon                         Rp    520.000
·           Biaya operasional                   Rp  2.500.000
Total Biaya Lain-Lain              Rp. 6.540.000

Rincian Estimasi Biaya
Pengadaan bahan baku                                                               Rp     2.500.000    
Pengadaan perlengkapan                                                            Rp     1.625.000
Pengadaan peralatan                                                                  Rp     1.780.000
Biaya Peralatan Penunjang PKM                                               Rp          55.000
Biaya transportasi                                                                       Rp      1.000.000    
Biaya pemasaran                                                                        Rp      2.000.000
Biaya listrik dan air                                                                    Rp         520.000
Biaya telepon                                                                             Rp         520.000     
Biaya operasional                                                                       Rp      2.500.000    
Total Modal Awal                                                                    Rp   12.500.000


Semoga bermanfaat teman :D